Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Muhammadiyah Plus Salatiga diadakan secara virtual melalui zoom meeting dan berhasil menghadirkan narasumber dari luar negeri, Launching Program MULAQU (Cara Cepat Terjemah Al Qur’an) dan Ekstrakurikuler Aeromodeling serta diikuti oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah di Indonesia
Tahun ajaran 2021/2022 kali ini masih sama dengan tahun ajaran sebelumnya yang mengharuskankan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Begitupun dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan MPLS adalah kegiatan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai yang biasanya diadakan di awal semester tahun ajaran baru sebagai bentuk pengenalan lingkungan sekolah kepada eserta didik baru agar lebih mengenal sekolahnya.
Kegiatan MPLS yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 12 – 14 Juli 2021 dan diikuti seluruh siswa kelas VII hingga IX itu tentunya menjadi momentum berharga dan penuh khasanah yang dapat dirasakan oleh peserta didik SMP Muhammadiyah Plus Salatiga. Pasalnya, pada kesempatan tersebut selama tiga hari siswa diajak untuk bertemu dengan berbagai narasumber inspiratif dari luar negeri seperti Duta Besar Lebanon Bapak H.E. Mr. Hajriyanto Y Thohari, Atdikbud Korea Selatan Mr. Gogot Suharwoto, Bapak Sutikno, M.Pd, Kepala Sekolah Indonesia Jeddah, dan Ustadz Nuh Baehaque Juara Guru Inspiratif Kemendikbud RI dengan memaparkan berbagai aktivitas siswa Indonesia yang sekolah di Jeddah, Arab Saudi. Tak hanya itu, siswa juga di sapa langsung oleh Drs. Mulyatsyah, M.M., selaku Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Kemdikbud Ristek, Ibu Yuni Ambarwati, S.H. Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Ketua Majelis Dikdasmen PDM, dan Ketua Komite SMP Muhammadiyah Plus Salatiga.
Tak hanya itu, pada hari terakhir kegiatan MPLS siswa SMP Muhammadiyah Plus Salatiga juga diajak untuk bersilaturahim secara daring dengan seluruh siswa siswi sekolah Muhammadiyah di Indonesia. Antuasiasme sekolah Muhammadiyah yang berasal dari daerah Aceh, Ambon, Lampung, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Jawa Tengah ( Sragen, Klaten, Kudus, Cilacap ) hingga Bali dalam MPLS di room zoom meeting menjadi momentum untuk saling bertukar pikiran dan gagasan tentang kegiatan MPLS di tahun ajaran baru ini. Siswa SMP Muhammadiyah Plus diajak langsung untuk bertanya jawab dan berdiskusi dengan siswa dari berbagai daerah tersebut.
Apresiasi kegiatan ini disambut baik oleh seluruh kepala sekolah yang tergabung dalam kegiatan MPLS bersama kemarin. Salah satunya disampaikan oleh Kepala SMP Muhammadiyah Birrul Walidain, Sragen. “Alhamdulillah, kegiatan MPLS ini dapat dikatakan sebagai kegiatan silaturahmi virtual yang luar biasa karena mampu menghadirkan sekolah-sekolah hebat di seluruh Indonesia khususnya sekolah Muhammadiyah, ungkap Amir, S.Ag.”
Ketua pelaksana kegiatan MPLS Vera Atmawati, S.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan MPLS pada tahun ini harus dikemas lebih menarik dari tahun sebelumnya. Selain menghadirkan pembiacara dan bintang tamu dari luar negeri dan sekolah-sekolah Muhammdiyah di Indonesia, juga terdapat games-games edukatif yang menarik dan kuis berhadiah agar siswa bersemangat dan tidak bosan dalam mengikuti MPLS selama tiga hari dari awal hingga akhir.
Sutomo, M.Ag., selaku Kepala SMP Muhammadiyah Plus Salatiga mengungkapkan bahwa kegiatan MPLS daring di tahun kedua ini harus tetap menghadirkan sosol-sosok inspiratif dari tingkat Kota Salatiga, Indonesia, dan Internasional. Beliau menyampaikan, jika tahun ajaran 2020/2021 kemarin telah sukses menghadirkan Gubernur Jawa Tengah Bapak H. Ganjar Pranowo dan Atdikbud Australia untuk mengajar secara daring, maka di tahun ini harus lebih banyak mengeksplor sosok inspiratif di belahan dunia. “Alhamdulillah, MPLS tahun ajaran 2021/2022 ini berjalan dengan lancar dan sukses. Kami berterima kasih kepada seluruh narasumber baik lokal, nasional, internasional, maupun Sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia yang telah berkesempatan untuk hadir secara virtual melalui zoom. Ini adalah bentuk pembelajaran yang berharga bagi peserta didik SMP Muhammadiyah Plus Salatiga untuk lebih mengenal dan belajar banyak hal dari sosok-sososk inspiratif ini untuk Mewujudkan Generasi Emas IMTAQ dan IPTEK Berkarakter,” ungkap penerima penghargaan Kepala Sekolah Inspiratif Kemendikbud tahun 2020 itu.