SMP Muhammadiyah Plus Salatiga melaksanakan program kegiatan luar negeri bertajuk International Mobility Program (IMP) yang dilaksanakan selama empat hari.
Kegiatan International Mobility Program (IMP) adalah salah satu program unggulan di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga. Program yang sempat vakum selama dua tahun karena pandemi ini kembali dilaksanakan di tahun 2023. Dibulan Februari ini SMP Muhammadiyah Plus Salatiga melepas empat puluh siswa siswinya untuk menimba ilmu dari berbagai tempat yang dikunjungi selama di Malaysia dan Singapura.
Para siswa yang mengikuti IMP berangkat dari Salatiga pada hari Senin, 6 Februari 2023 pukul 02.00 pagi menuju Yogyakarta International Airport, Kulon Progo. Rombongan sampai di Changi International Airport, Singapura pukul 10.50 waktu Singapura. Setelah makan siang, rombongan menuju ke destinasi pertama yaitu Universal Studio Singapore. Para siswa dibebaskan untuk bermain berbagai macam wahana yang ada di dalam Universal Studio Singapore selama lima jam. Kemudian, para siswa melanjutkan perjalanan untuk makan malam dan menuju ke Wings of Times untuk menyaksikan pertunjukan air mancur.
Dihari kedua berada di Singapura, rombongan SMP Muhammadiyah Plus melanjutkan perjalanan ke NEWater Singapore. NEWater adalah sebuah pabrik pengolahan air bekas pakai manusia yang diolah sedemikian rupa sehingga air yang dihasilkan kembali jernih dan layak untuk dikonsumsi kembali oleh manusia. Para siswa sangat antusias untuk belajar di NEWater ini. Usai berkunjung dari NEWater rombongan melanjutkan perjalanan ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura. Rombongan SMP Muhammadiyah Plus diterima di Ruang Serbaguna KBRI Singapura dan disambut oleh Atase Pendidikan Bapak I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa. Setelah belajar banyak hal di KBRI Singapura, para siswa diajak untuk mengunjungi patung ikonik Negara Singapura yaitu Merlion Park. Usai berfoto para siswa melanjutkan perjalanan ke Garden by The Bay dan dilanjutkan menempuh perjalanan darat ke Malaysia melalui Johor Bahru.
Setibanya di Malaysia pada hari ketiga siswa diajak ke Dataran Merdeka yang terletak di Kuala Lumpur. Lapangan ini berada di depan Bangunan Sultan Abdul Samad. Setelah puas berfoto di Dataran Merdeka, rombongan melanjutkan perjalanan ke Chocolate Kingdom untuk membeli oleh-oleh. Tak lupa rombongan juga mengunjungi bangunan ikonik di Malaysia yaitu Menara Kembar Petronas. Siswa juga diajak untuk mengunjungi patung Budha terbesar di Malaysia di Batu Caves dan mencoba sensasi menaiki kereta gantung di Genting Highland serta berbelanja oleh-oleh di Sungei Wang.
Hari terakhir di Malaysia para siswa diajak untuk belajar bersama para siswa di Mutiara Integreted Secondary School (MISS) Malaysia. Bertemu dengan siswa di sana dan bertukar pengalaman pembelajaran merupakan hal yang menyenangkan bagi siswa siswi SMP Muhammadiyah Plus Salatiga. Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Putra Jaya, Malaysia serta menyempatkan untuk melaksanakan solat di sana. Rombongan kemudian bertolak kembali ke Indonesia melalui Bandara International Kuala Lumpur menuju ke Bandar Udara Juanda, Surabaya. Siswa tiba di Salatiga pada hari Jumat, 10 Februari pukul 02.30 pagi.
Kegiatan IMP diharapkan dapat menguatkan habit dan karakter siswa yang unggul, cerdas, dan qurani dengan memberikan pengalaman secara langsung kepada siswa, bagaimana pemanfaatan teknologi dengan sumber daya alam yang ada.
Kepala SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, Sutomo, M.Ag., menyampaikan bahwa program IMP ini insyaAllah akan tetap berlanjut setiap tahunnya. Beliau juga menambahkan bahwa program IMP ke Malaysia Singapura ini akan kembali dilaksanakan untuk siswa kelas VIII pada bulan Mei 2023 nanti.

